Selasa, 06 Februari 2018

Aisyah Trip 1 “Pulau Bokori”




Pulau Bokori merupakan salah satu destinasi wisata di Sulawesi Tenggara yang terletak di Kabupaten Konawe, pulau ini lebih dekat ke ibu kota Kendari daripada ibu kota Kenawe (Unaaha).
Dulunya pulau Bokori didiami oleh masyarakat Ssuku Bajo, namun karena abrasi warga dipindahkan ke daratan.
Untuk sampai ke Pulau Bokori, dari daratan Soropia kita harus naik perahu kecil bermuatan ±10 orang, dengan waktu ±10 Menit dengan biaya 15.000 rupiah.
Aisyah, bayi kecil yang baru berusia 4 bulan tidak mau ketinggalan traveling ke Pulau Bokori, dalam kesempatan itu sekaligus liburan hari lebaran Idul Fitri 1438 H .
Pulau Bokori menyuguhkan keindahan alam yang sangat mempesona, pasir putih, kejernihan airnya, ditambah lambaian daun kelapa menambah keindahannya.
Banyaknya gasebo yang bisa dijadikan tempat menikmati santapan makanan, menikmati es kelapa, juga bisa sambil bakar-bakar ikan.
Selain gasebo, juga disediakan villa, ruang rapat, jadi pulau ini juga biasa digunakan oleh perusahaan, intansi pemerintah, mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan seperti Family gathering, Raker, Munas, ramah tamah, dll. Bagi yang menyukai mancing, juga disediakan tempat untuk menyalurkan
hobi.
Luas dari Pulau ini hanya sekitar ±2,5 hektar, kami berkeliling hanya sekitar 30 menit.
Karena jernihnya air laut begitu menggoda, saya (mamanya Aisyah) tidak perlu berfiikir panjang untuk menceburkan diri, namun keinginan untuk berlama-lama menikmati hangatnya air laut tidak bisa terpuaskan, karena mentari sudah hendak kembali ke peraduan, kamipun harus segera kembali ke rumah.
Sebenarnya menikmati sunset di Pulau ini akan sangat menyenangkan, tapi karena suatu kondisi maka hal ini tidak dapat kami lakukan.
Semoga dilain kesempatan bisa jalan-jalan lagi ke Pulau Bokori, namun yang jelas jangan waktu libur hari-hari besar, karena di hari libur besar pengunjung akan sangat ramai sekali, sehingga kepuasan menikmati pulau ini sedikit berkurang (maklum waktu itu karena ramai kami tidak bisa mendokumentasikan tugu bertuliskan “Pulau Bokori” antrinya panjang, ditambah sampah banyak berserakan, gasebo penuh. Walau demikian tidak mengurangi kebahagian kami waktu itu.

#PulauBokori
#LebaranIdulFitri1438H
#PerempuanBPSMenulis
#MenulisAsyikDanBahagia
#HariKe2

Tidak ada komentar: