19 Desember yang Mencekam.........
Malam ini tidak seperti malam kemarin,,, baru jam 20.30 WITA jalanan sudah sepi hanya satu,dua aja kendaraan yang lewat,siring depan rumah kosan yang tiap malam ramai oleh pemuda pemudi yang nongkrong,namun malam ini tak satupun batang hidung pemuda pemudi yang nongkrong di sana, para penjual jajanan, lesehan, maupun warung tak satupun yang terbuka
. Aku baru sadar setelah sampai di rumah begitu beraninya kami keluar rumah untuk mencari makan malam (maklum g bisa masak dan g ada stok indomie), padahal di jalanan hanya polisi yang berjaga-jaga, maklum tadi malam ada kasus penusukan yang memakan korban nyawa (mengenaskan......) dan ini melibatkan pertikaian antar dua suku, suku Bugis dengan suku Dayak.......
Dari Siang hari tadi,, suasanan kota Tanjung Selor yang biasanya nyaman,damai,tentram,sepi, tiba2 berubah menjadi menggelisahkan, menakutkan dan ramai oleh orang-orang yang membawa pisau panjang, tombak, panah yang hendak mencari pelaku pembunuhan tadi malam, sungguh pemandangan yang menakutkan dan mengerikan.Iini merupakan suatu pelajaran yang sangat besar bagi kita semua, sesungguhnya dalam melakukan tindakana itu harus dengan berfikir, jangan mengandalkan otot, karena dengan hanya mengandalkan otot tanpa berfikir dengan baik, sesuatu yang dikerjakan akan berakibat buruk dan sangat fatal, bukaan hanya untuk diri sendiri tapi juga berakibat buruk bagi kelurga, tetangga dan orang-orang yang ada di sekeliling... satu yang berbuat keslahan maka semua terkena imbasnya,,, sungguh suatu peringatan yang luar biasa agar lebih berhati-hati dalam berteman, bersikap, dan berperilaku dalam lingkungan........
Malam ini tidak seperti malam kemarin,,, baru jam 20.30 WITA jalanan sudah sepi hanya satu,dua aja kendaraan yang lewat,siring depan rumah kosan yang tiap malam ramai oleh pemuda pemudi yang nongkrong,namun malam ini tak satupun batang hidung pemuda pemudi yang nongkrong di sana, para penjual jajanan, lesehan, maupun warung tak satupun yang terbuka
. Aku baru sadar setelah sampai di rumah begitu beraninya kami keluar rumah untuk mencari makan malam (maklum g bisa masak dan g ada stok indomie), padahal di jalanan hanya polisi yang berjaga-jaga, maklum tadi malam ada kasus penusukan yang memakan korban nyawa (mengenaskan......) dan ini melibatkan pertikaian antar dua suku, suku Bugis dengan suku Dayak.......
Dari Siang hari tadi,, suasanan kota Tanjung Selor yang biasanya nyaman,damai,tentram,sepi, tiba2 berubah menjadi menggelisahkan, menakutkan dan ramai oleh orang-orang yang membawa pisau panjang, tombak, panah yang hendak mencari pelaku pembunuhan tadi malam, sungguh pemandangan yang menakutkan dan mengerikan.Iini merupakan suatu pelajaran yang sangat besar bagi kita semua, sesungguhnya dalam melakukan tindakana itu harus dengan berfikir, jangan mengandalkan otot, karena dengan hanya mengandalkan otot tanpa berfikir dengan baik, sesuatu yang dikerjakan akan berakibat buruk dan sangat fatal, bukaan hanya untuk diri sendiri tapi juga berakibat buruk bagi kelurga, tetangga dan orang-orang yang ada di sekeliling... satu yang berbuat keslahan maka semua terkena imbasnya,,, sungguh suatu peringatan yang luar biasa agar lebih berhati-hati dalam berteman, bersikap, dan berperilaku dalam lingkungan........