Bila hati telah diselimuti rasa dongkol,
maka apapun yang dikerjakan tidak akan mendapat hasil yang maksimal .
Bagi hamba yang beriman setiap perkara
baginya adalah semua kebaikan, namun meskipun beriman seberiman-imannya
seseorang tetap saja aka nada rasa tidak suka/dongkol dalam hati jika dia
senantiasa dipojokan, diremehkan, dikucilkan, tidak dianggap, namun orang beriman akan mengusahakan untuk
memendamnya dengan senantiasa meminta pertolongan kepada Allah SWT.
Hari ini Leutika hampir-hampir tidak
percaya dengan apa yang dilakukannya, dia dengan sadar mencerikan saudaranya
sendiri, yang berarti dia dengan sengaja memakan bangkai saudaranya sendiri …….
Begitu bergejolak rasa bencinya, sehingga pertolongan Allah
tidak lagi mampu meredam amarahnya, dia menceritakan kejelekan saudaranya,
mulai dari hal yang tidak masalah jadi konsumsi public sampai kemasalah
privasi, dimana kejelekan saudaranya diumbar tanpa ditutup-tutupi sedikitpun,
yang mungkin bisa jadi ada tambal kurangnya.