Senin, 22 Januari 2018

Review Buku: Autumn in Paris



Novel ini menceritakan tentang seorang wanita yang dibesarkan tanpa lengkap ibu bapak, masa kecilnya sampai berumur 12 tahun dia tinggal bersama ibunya di Jakarta, empat tahun kemudian, ketika berumur 16 tahun dia memutuskan untuk tinggal bersama ayahnya di Paris, sejak saat itu Paris menjadi hidupnya, Tara Dupont namanya.

Memiliki ciri fisik perpaduan Asia Eropa, walau dirinci ciri fisiknya lebih dominan Asia, dengan rambut hitam yang dipotong pendek, kulit putih yang tidak pucat tetapi meiliki mata kelabu dan hidug mancung. Gabungan antar unsur Timur dan Barat membuat Tara memiliki wajah yang unik, menarik dan tidak mudah dilupakan.

Sehari-harinya Tara bekerja menjadi penyiar disalah satu stasiun radio paling populer di Paris. Disana dia berteman dengan seorang gadis Eropa bernama Elise Lavoie. Elisa adalah wanita Eropa yang berambut pirang emas sebahu, bermata hijau dan berhidung bintik-bintik berusia 29 tahun. Tapi secara fisik dia tidak terlihat seperti wanita Eropa seusianya, perawakannya kurus, kecil dan dengan wajah seperti gadis remaja.

Selain Elise ia juga berteman baik dengan sosok blelaki bernama Sebastien, sejak iya pindah ke Paris, walau pada awalnya Sebastien tidak peduli pada Tara karena menggangap gadis itu hanya orang asing yang tidak bisa berbahasa Prancis, tapi ia salah, Bahasa Prancis Tara tanpa cela, selain bahasa Prancis dan Indonesia, Tara juga Fasih dalam berbahas Inggris. Sebastian mengganggap Tara sebagai adiknya, mereka sangat cocok. Mungkin karena mereka memiliki nasib yang sama, orang tua sama-sama bercerai walau hubungan ayah ibunya terjalin baik, dan sama-sama tinggal bersama ayah mereka.
  
 Sebastien, sosok lelaki pada umumnya yang suka main perempuan, gonta ganti pacar, walau demikian Tara tetap mengharap menaruh hati dan harapan bisa hidup bersama dari sosok Sebastian, walau selama ini Tara selalu menjadi wanita pertama yang dicintai Sebastian namun hanya sebatas cinta karena dianggap adik, bukan cinta karena ingin mememilikinya. 
Tatsuya Fujisawa, lelaki berdarah Jepang-Paris,  ia sangat benci Paris dan musim gugur, ia takut menghadapi kenyataan,  beban yang menghimpit dadanya dia pendam berpuluh tahun, ia orang yang bertindak bodoh , ketakutan akan penolakan pengakuan dari ayah kandungnya membuatnya selalu mengurungkan niat untuk menyampaikan suatu kebenaran, iya juga merasa akan frustasi. Walaupun ia mengatakan pada dirinya bahwa ia tidak butuh pengakuan, tapi bagaimana jadinya bila kau tahu orang itu adalah ayah kandungmu dan dia menolakmu? Siapapun tidak suka ditolak, terlebih oleh orang tua kandung sendiri?

Namun ketakutannya tidak beralasan sama sekali karena ayah kandungnya sangat berbeda dari apa yang dibayangkan sebelumnya, Tatsuya senang akhirnya dia berhasil melalui saat–saat sulit itu.

Ketika Tatsuya menyampaiakan kebenaran yang dismpan berpuluh tahun Paris berubah terlihat lebih indah menurutnya, Daun-daun yang berguguran tidak lagi terasa tragis baginya. padahalnya tidak ada yang berubah dari sebelumnya.

Belum lagi Tatsuya merasakan kebebasan dari ketakutan dan himpitan masa lalu, dia kembali masuk dalam masalah yang luar biasa, masalah ini lebih besar dari masalah sebelumnya karena ini berhubungan dengan hati, hatinya yang telah jatuh terlampau dalam pada gadis mata tajam dengan bola mata kelabu, dialah Tara Dupont.

Segitiga aneh yang melibatkan hubungan darah dan perasaan yang tak terungkapkan.


“Tara dan Tatsuya bersaudara ????"
 

 Bagaimana Perasaan Tatsuya akan cerita cinta segitiga anehnya????

Silahkan dibaca Novelnya

Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia. Sesederhana itu.


Pelajaran berharga

Jangan takut menghadapi masalah, karena masalah bukan untuk disimpan tapi untuk diselesaikan, ketakutan seringkali menghantui, padahal sering sekali ketakutan tidak sesuai yang terjadi,-

Jagalah diri untuk tidak melakukan hal yang dibenci Allah, karena penderiataan bukan hanya pada pelakunya, tapi juga bisa dirasakan anak keturunan,-

Jangan menghilangkan nazab orang tua, agar mudah dikenali, dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan (Mecintai bahkan menikahi saudara kandung sendiri),-

Jangan mencinta terlalu dalam nanti kalau sudah tidak bersama sakitnya luar biasa.



Tidak ada komentar: