Hidup adalah pilihan, iya memang seperti
itulah dalam hidup ini pasti kita akan selalu dihadapkan pada dua permasalahan
atau bahkan lebih, tinggal bagaimana kita memilih yang terbaik diantara pilihan itu,…..
Dua hari yang lalu
saya menerima sms dari guru saya, meskipun umur kami tidak berselang jauh tapi
saya menghargainya sebagai guru dan menganggapnya sebagai sahabat untuk berbagi
cerita dan saya memanggilnya Mbak meskipun mbaknya selalu memanggilku ukhti…..,
inti smsnya kira-kira seperi ini, “ukti
InsyaAllah ada acara Dauroh Hari Kamis Jam 08.00 WITA, diharapka kehadirannya
ya….!!!!!”, padahal sebenarnya beberapa hari yang lalu kami telah merencanakan
untuk Jalan-jalan menikmati libur panjang sekaligus melepas penat dan mencari
suasana baru.
Tiba hari “H”
Kamis, 17 Mei 2012, aku sebenarnya bimbang untuk memilih dua acara bersamaan
waktunya, dan bagiku dua-duanya sangat penting untukku, dan jatuhlah pilihan
hatiku untuk refresing bersama teman-teman, namun, tak lupa sebelum berangkat
aku mengabari mbak, dengan maksud bahwa hari ini tidak bisa ikut acara dauroh,
namun sang guru tidak langsung menerima diriku untuk tidak hadir dalam acara
tersebut, sehingga beliu membalas smsku dan menanyakan alasan kenapa sampai
tidak bisa hadir, ku balas sms beliu sampai beberapa kali kami sms-balas dan
akhir sms kami “hati-hati di jalan ukhti….”. Membaca sms terakhir dari sang
guru agak legalah diriku, namun masih kepikiran akan kesempatan yang diberikan
Allah padaku yang tidak mungkin terulang seperti hari ini, namun inilah
pilihan,….
Dengan
perjalanan sekitar kurang lebih tiga puluh menit mengendarai sepeda motor, sampailah kami di depan tempat wisata tersebut, dan untuk
sampai ke tempat wisatannya harus berjuang mendaki dan menuruni gunung selama hampir
30 menit,… dari kejauhan sudah terdengar suara gemuruh air,….
Dan
Alhamdulillah kami benar-benar telah sampai ditujuan dan rasa lelah setelah
mendaki dan menuruni gunung seakan hilang seketika setelah melihat dan
merasakan segarnya sambutan air terjun, sebelum kami mandi-mandi kami menikmati
bekal yang telah kami bawah dari rumah karena sebenarnya perut kamipun ikut
lapar menempuh perjalanan ini,..
Selesai kami
makan-makan, kami melanjutkan dengan mandi-mandi dan pastinya excen di depan
kamera yang tak mungkin dilewatkan, he..
Mandi di bawah
gemuruh air yang jatuh dari ketinggian sekitar sepuluh meter sungguh sangat
menyenangkan dan seakan merefleksi otak untuk melupakan semua kepenatan, dan
hatiku bahagia, senang, namun masih ada keindahan yang sungguh menyenangkan
hati, aku bisa menikamti pelangi kecil
yang terbentuk dari tiitik air air terjun yang disinari matahari,
sungguh hari ini hari yang menyenangkan……...
"gambar dipinjam dari http://coretan-siperantau.blogspot.com/2012/02/kumpulan-gambar-pemandangan-air-terjun.html"
"gambar dipinjam dari http://coretan-siperantau.blogspot.com/2012/02/kumpulan-gambar-pemandangan-air-terjun.html"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar