Selamat Datang di Ibu Kota Propinsi
Kalimantan Utara
Sungai Kayan |
Kalimantan Utara
merupakan Propinsi termudah yang dimiliki Indonesia saat ini, yang letaknya
berbatasan dengan Negara tetangga yaitu Malaysia.
Saat anda
berkunjung ke Tanjung Selor ibu Kota Propinsi Kalimantan Utara, anda tidak ada
mendapatkan sambutan ramainya kendaraan yang berlalu lalang, tingginya bangunan
pencakar langit dan puluhan jembatan penyeberangan ataupun jembatan layang, meski kalimantan Utara
memiliki sungai yang tak terhitung jumlahnya, Tapi anda akan disuguhi indahnya panoram
alam dan tenangnya arus sungai Kayan, ditambah ramahnya penduduk yang mediami
kota ini.
Sinar Jingga di sungai Kayan |
Jika anda
berangkat dari ibu kota Negara (Jakarta), pesawat akan menurunkan anda sampai
di Kota Tarakan (Salah satu Kota di Kalimantan Utara), namun untuk
sampai di Tanjung Selor ibu kota Kalimantan Utara anda
akan melintasi laut Kalimantan dan membelah sungai Kayan dengan menaiki Speed Boat. Dalam perjalanan anda akan disuguhi indahnya lukisan Sang Pencipta, pohon yang tertata rapi, selain itu anda akan menyaksikan ibu-ibu yang mencuci pakain di pinggir sungai
dan kebahagian anak-anak dalam menikmati asyiknya berenang bebas di pinggir
sungai. Perjalanan dari Tarakan menuju Tanjung Selor ditempuh kurang lebih satu
jam lima belas menit.
Sungai-Sungai di Tanjung Selor nampak dari ketinggian |
Gunung Putih |
Sebelum anda
tiba di pelabuhan Kayan Dua, sebagai langkah awal menginjakan kaki di Tanjung
Selor, diperjalanan anda akan disambut Gunung yang terlihat Putih (Gunung Kapur) yang tidak terlalu tinggi juga tidak rendah. Untuk filosofi mengapa
Gunung ini disebut Gunung Putih, mungkin karena gunungnya batunya Putih. Gunung
putih juga merupakan nama salah satu Desa di Kecamatan Tanjung Palas. Jarak
Gunung putih dengan Tanjung Selor cukup
dekat, hanya dengan menaiki perahu kayu (orang Tanjung Selor menyebutnya Tambangan), maka anda akan sampai di
pelabuhan ibu Kota kecamatan Tanjung Palas. Dari pelabuhan Tanjung Palas untuk
sampai ke Tempat wisata Gunung Putih bisa jalan kaki jika anda seorang penikmat
jalan sehat, tapi juga bisa naik ojek yang hanya bertarif lima ribu rupiah
(masih bisa nego, he...).
Untuk sampai
pada puncak Gunung Putih anda harus melewati puluhan anak tangga yang cukup
menguras tenaga, diiringi suara-suara burung dan khas suara alam, ketika anda sampai pada puncak gunung dan merasakan
hembusan angin Sungai Kayan serta menikmati Indahnya
kota Tanjung Selor diengkapi aksesoris pohon-pohon nan ijo dan hamparan rumah penduduk, maka anda akan melupakan berapa banyak energi yang anda
keluarkan untuk mencapai tempat ini, selain keindahan pemandangan di atas
puncak Gunung anda juga bisa memasuki Gua.
Kesultanan Bulungan |
Tidak jauh dari
Gunung Putih anda bisa mengunjungi Museum Kesultanan Bulungan, disaat anda
mulai memasuki MeseumKesultanan ini anda akan terbawa suasana pada kehidupan zaman dahulu,
zaman perjuangan melawan penjajah. Anda akan mendapat banyak pelajaran dan hikmah
dari koleksi-koleksi barang antik dan foto-foto yang tertata rapi diantaranya barang-barang peninggalan kerajaan tempo dulu, seperti
singgasana Raja, tempat mandi maupun barang keperluan sultan
sehari-sehari. Termasuk silsilah Para Sultan Bulungan yang pernah
berkuasa.
Tugu Perdamaian |
Lima menit anda
meninggalkan Pelabuhan Sungai Kayan anda akan mendapatkan sambutan hangat Tugu
Perdamaian yang beridiri Kokoh yang terletak di Pertigaan Jalan Sabanar, Katamso dan Sengkawit.
Tuguh ini dibangun sebagai simbol kehidupan yang damai antar Suku yang mendiami
Kalimantan Utara Khususnya kota Tanjung Selor, dimana di Kota ini berbagai Suku
melebur jadi satu dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika (berbeda-beda satu jua), terbukti pada ujung tuguh Perdamaian
ini bertengkar patung yang menyerupai Burung Garuda. Suku-suku yang mendiami Kota Kalimantan Utara
antar lain Suku Bulungan, Dayak, Tidung ( Tiga Suku Pribumi yang biasa
disingkat Bultiya), Bugis, Jawa, Banjar, Arab, Tinghoa, dan tak terlewatkan
Suku Mandar (Suku yang terdapat di Propinsi Sulawesi Barat, kakak termudah dari
Propinsi Kalimantan Utara).
Tugu perdamaian
merupakan tempat nongkrong, tempat jogging
atau hanya sebagai tempat melepas kepenatan setelah seharian
beraktifitas, karena suasana tugu perdamaian mampu mendamaikan hati yang sedang
gundah, gelisah, kecewa,
selain suasannya yang nyaman, damai, asri anda juga bisa menikmati Internet
gratis yang disediakan Pemerintah Daerah Bulungan sambil menyantap jajanan jagung bakar keju, Gorengan, minuman buble, dan yang unik ice cream pot (beli ice cream dapat bonus pot bunga).
Air Terjun Kilo 18 |
Selain tempat
wisata yang terletak di jantung kota Tanjung Selor, ada beberapa tempat wisata
yang tak kalah indahnya, salah satunya Air terjun Kilo 18, bagi kalian
pencipta alam tempat ini wajib anda
datangi jika anda berkunjung ke Kalimantan Utara, dari Kota Tanjung Selor hanya
berjarak 18 Kilo, sesuai nama tempat wisatanya, sampai di jalan poros kilo 18 anda akan melanjutkan perjalanan mendaki
dan menuruni gunung sekitar tiga Kilometer, namun kelelahan akan sirna
setelah melihat dan merasakan segarnya sambutan air terjun, mandi di bawah
gemuruh air yang jatuh dari ketinggian sekitar sepuluh meter sungguh sangat menyenangkan
dan akan merefleksi otak untuk melupakan masalah dan melepaskan semua kepenatan.
Sesepuh Warga Dayak |
Selain suguhan
alam pegunungan dan sungai, Kalimantan Utara juga memiliki keindahan pantai
yang sayang anda lewatkan jika berkunjung ke Tanjung Selor, Pantai
Mangku Padi, Tanah Kuning yang
terletak di kecamatan Tanjung Palas Timur, untuk mencapai tempat ini anda bisa
naik mobil Travel Avanza dari Kota Tanjung Selor dengan tarif seratus lima
puluh ribu rupiah dan akan ditempuh kurang lebih tiga sampa empat jam,
jangan khawatir selama perjalanan keindahan alam dan keunikan yang dimiliki
Pulau Kalimantan akan memanjakan mata anda, salah satunya anda akan melihat
rumah adat Suku Dayak yang tidak memiliki dinding dan jendela karena atap yang
terbuat dari kayu ulin ( biasa disebut atap sirap) akan memiliki multifungsi, selain sebagai atap juga
sebagai dinding dan jendela (rumah seperti ini hanya ada di Kalimantan), Jika
anda beruntung mintalah supir taksi (sebutan orang Kalimantan) untuk berhenti
dan menyapa sesepuh warga Dayak yang memiliki telinga panjang dengan bibir yang
merah, dan jika anda penggiat pertambagnan anda bisa melihat Tambang batu Bara Pesona Katulistiwa
Nusantara (PKN) dengan cukup meminta supir taksi untuk membelokan arah
mobil ke sebuah desa bernama Apung.
Keelokan yang
bisa anda juga saksikan selama perjalanan berupa kebun-kebun kelapa sawit,
pohon-pohon besar yang menjulang langit tertata dengan rapi dan sangat indah kelihatannya.
Pantai Mangkupadi, Tanah Kuning |
Karena harus
duduk dan melipat lutuh selama kurang lebih empat jam akan cukup membuat lelah
capek, tapi jangan khawatir lelahnya anda akan terbayar saat anda menginjakan
kaki di Pantai Mangupadi, Tanah Kuning ini, mengapa tidak, semburan
angin laut akan menyapamu dengan lembut dan pasir putih akan menyambutmu dengan
penuh kehangatan.
Pantai Mangkupadi, Tanah Kuning
memiliki bibir pantai yang cukup panjang dan pasir putih bersih, dengan ombak
yang ramah akan membuatmu betah berlama-lama berendam, bermain menikmati hangatnya pasir putih, daun-daun pohon kelapa akan menari mengikuti
arah angin yang setia menemani menghabiskan harimu, selain keindahan yang
dimiliki pantai ini, anda juga bisa menikmati kelapa muda. Dan jika siang hari
anda bisa mengisi perut dengan cumi dan ikan laut segar hasil tangkapan
warga sekitar.
Jika anda
seorang mancing Mania, penulis sarankan untuk menginap, karena disore hari atau
malam anda bisa menyalurkan hobi anda dan juga di Tanah Kuning terdapat penginapan
yang memiliki fasilitas yang tidak kalah dengan penginapan di Tanjung Selor,
anda cukup mengeluarkan uang seratus lima puluh ribu rupiah untuk itu.
Terakhir, tak
afdol rasanya jika anda berkunjung ke Kalimantan Utara tanpa menyantap panganan
khasnya, untuk Kalimantan Utara khususnya Tanjung Selor, anda bisa menikmati
suguhan Udang Sungai Kayan yang akan
menggoyangkan lidah, masakan udang bisa dinikmati dengan hanya digoreng, diasam
manis, dikrispi, dan berbagai macam rasa
sesuai selera, ukuran santapan udang bisa dinikmati sesuai pesanan, ada udang
Sungai Kayan Besar yang biasa disebut lopster, udang ukuran sedang dan kecil,
sesuai selera. Selain udang anda juga bisa mencoba kepiting, ikan merah, ikan
putih (Kakap) bakar, rebus, goreng dan banyak lagi macam masakan seafood yang
akan menggoyangkan lidah. Untuk menyantap panganan ini anda bisa sambil
menikmati arus sungai dan hembusan angin Sungai Kayan, karena lokasi Wisata Kuliner Tepian Sungai Kayan (Kulteka) ini berada di atas sungai Kayan. Wisata
Kuliner Kulteka Selain menyugughan panganan khas Tanjung Selor anda juga akan
mendapati makanan Nasional, Nasi Goreng, Bakso, Mie ayam, ayam goreng, mie
goreng dan terdapat beberap Cafe yang menyediakan makanan dan minuman kecil, Untuk
harga dijamin murah dibanding harga Jakarta. “Menyenangkan bukan, penasaran????? Ayo berkunjung ke Tanjung
Selor, Kalimantan Utara!!!!!! He......”
Dan untuk
ole-ole keluarga di rumah penulis menyarankan untuk membawa buah tangan berupa
Jambu madu Bulungan, amplang, empek-empek, abon, keripik tempe, singkong,
talas, sale manis yang bisa anda dapatkan di GERAI SALIMAH BULUNGAN di
Jalan Mayjen Soetoyo Tanjung Selor yang buka Jam 07.00 s.d 17.00 Wita, dan
sebagai bukti yang akan selalu mengingatkan anda akan suku asli yang mendiami Kalmantan Utara penulis
sarankan untuk memiliki Batik Bultiya sebagai singkatan dari tiga Suku:
Bulungan, Tidung, Dayak.
Pekan Budaya Birau "Tari Massal" |
Sebagai tambahan
referensi wisata kebudayaan Kalimantan Utara, anda bisa menyaksikan Pameran
Birau pada Ulang Tahun Bulungan dan Tanjung selor yang diselenggarakan
pemerintah dan diikuti berbagai elemen masyarakat dan SKPD yang ada di
Bulungan, pameran ini dilaksanakan setiap bulan Oktober pada tahun genap.
2 komentar:
Herbal Jantung Tanpa Efek Samping
Sungguh tempat yang mempesona, semoga suatu saat bisa maen kesana...
Posting Komentar