HSN 2016 BPS Bulungan "Kerja Nyata dengan Data"

 Sinar pagi ini tidak secerah biasanya, mentarinya bersembunyi dibalik awan hitam, menjadikan hari ini mendung, namun hal demikian tidak menghilangkan bahkan tidak mengurangi semangat kami untuk melaksanakan apel Hari Statistik Nasional 2016, dan hal ini dilaksanakan oleh seluruh insan BPS di seluruh penjuru Nusantara.

Tepat jam 08.00 Wita, kami merapikan barisan sesuai komando yang dipimimpin oleh sahabat kami Muhammadsyah.

“Pembina apel memasuki lapangan apel”

“Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan Mars Statistik”  

Seluruh peserta apel menyanyi dengan semangat dipimpin oleh dirgen Tiara Kusuma Widiyaningrum, S.ST, agar pembaca tau bagaimana gambaran semangat Insan Statistik dalam mendedikasikan diri untuk negeri, jadi saya coba tulis disini ya...

Mars Statistik

Kami insan statistik
Penuh cita mengabdi
Untuk bangsa dan negara tercinta

Kami Profesional,
Kami Berintegritas
Kami Amanah
Itulah janji kami pada negri

Statistik untuk bangsa
Bangkitlah Indonesia
BPS terpercaya dalam data

Bangkitlah Indonesia
Majulah Indonesia
Siapkan dirimu putra bangsa
Berkarya dengan data
'Tuk Indonesia Jaya
Dengan data kita bangun negara

Bangkitlah statistik
Langkahkanlah tekadmu
Wahai putra bangsa yang tercinta
Berkarya dengan data
'Tuk Indonesia Jaya
Bergandeng tangan membangun
negara

 Bergandeng tangan membangun
negara

Protokol membaca lanjutan susunan acara

“Amanat pembina apel”

disampaikan oleh bapak kepala BPS Kab. Bulungan Maibu Barwis Sugiharto, S.ST, M.Si

Seluruh peserta apel diistirahtkan, dan pembina apel memulai arahannya, namun dalam arahan pembina, beliu hanya menyampaikan sambutan bapak kepala BPS RI, dalam sambutannya berisi:

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua

Saudara-saudara seluruh jajaran BPS yang saya banggakan,

Mengawali sambutan ini, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan nikmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa kembali melaksanakan Apel Peringatan Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2016.

Saudara-saudara,

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan HSN tahun ini kita laksanakan secara lebih sederhana dan khidmat. Penghematan anggaran yang cukup besar untuk semua kementerian/lembaga, termasuk BPS, membuat kita harus lebih bijak, efektif, dan efisien dalam mengalokasikan anggaran. Namun demikian, saya yakin kesederhanaan peringatan kali ini tidak akan mengurangi makna HSN itu sendiri, yang secara historis ditujukan untuk menanamkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya statistik di berbagai sendi kehidupan. Semangat itulah yang harus terus kita bangkitkan melalui peringatan HSN setiap tahunnya.

Meski diselenggarakan secara jauh lebih sederhana, saya yakin Saudara-saudara dapat berinovasi dalam menggaungkan pentingnya statistik untuk mendukung pembangunan di Indonesia. Kemajuan teknologi sangat memungkinkan untuk bisa melakukan ini, misalnya dengan menulis atau membuat infografis tentang statistik di facebook, blog, di surat kabar cetak atau online, dan berbagai media sosial lainnya. Tidak perlu biaya mahal untuk itu. Kita hanya perlu meluangkan waktu dan tenaga sedikit lebih banyak dari biasanya, serta tentunya kemauan keras untuk mengedukasi masyarakat tentang statistik dan kontribusi yang bisa mereka berikan, sesuai porsi masing-masing, dalam pembangunan statistik di Indonesia.

Saudara-saudara sekalian,

            Tema peringatan HSN tahun ini adalah “Kerja Nyata dengan Data”. Tema ini mempertegas semangat Pemerintah dan seluruh bangsa Indonesia untuk benar-benar bekerja secara nyata, seperti yang tercermin dari tema peringatan HUT ke-71 kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2016 yang lalu, “Indonesia Kerja Nyata”.

Sebagai insan statistik, kita sudah pahami bersama bahwa data itu mahal, tapi jauh lebih mahal membangun tanpa data. Pemahaman ini yang masih perlu kita tanamkan kepada masyarakat Indonesia. Tidak dapat kita pungkiri bahwa sampai sekarang masih saja ada beberapa pihak yang meragukan kualitas data BPS. Melalui tema ini kita ingin menunjukkan bahwa BPS sudah bekerja nyata, secara profesional, berintegritas, dan amanah, menyediakan data berkualitas. Oleh karena itu, kita harus mampu meyakinkan masyarakat agar mereka tidak perlu ragu lagi dalam menggunakan data BPS karena sudah terjamin kualitasnya.

Ajakan menggunakan data BPS yang tersirat dalam tema ini juga merupakan upaya BPS dalam menindaklanjuti permintaan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menciptakan One Data dan menjadikan BPS sebagai pusat rujukan statistik di Indonesia.

Tema tersebut juga secara tidak langsung mengingatkan kepada kita untuk terus menerus meningkatkan kualitas data yang kita hasilkan. Di saat kita sudah berani menyatakan diri telah bekerja nyata dan mengundang masyarakat untuk percaya dan memanfaatkan data BPS, maka kita harus konsekwen, terus berbenah diri, dan meningkatkan kualitas data sesuai standar internasional.

Di sinilah peran Reformasi Birokrasi dan Statcap-Cerdas sebagai booster-nya sangat penting dan diharapkan benar-benar dapat mengubah BPS menjadi lembaga statistik berkelas dunia pada tahun 2020. Langkah-langkah perubahan harus terus kita lakukan secara berkelanjutan agar penyelenggaraan statistik di BPS dapat berjalan secara lebih efektif dan efisien sehingga dapat memenuhi tuntutan para pengguna data.

Kita semua harus berkontribusi dalam reformasi BPS. Caranya mudah. Tidak perlu menghafalkan jargon-jargon rumit, tetapi yang lebih penting adalah dengan bekerja semaksimal mungkin sesuai tugas dan fungsi masing-masing, mematuhi SOP yang berlaku serta membangun komunikasi dan kerja sama yang harmonis antar individu dan unit kerja.

Saudara-saudara yang saya banggakan,

Satu hal lagi yang perlu saya tekankan. Semua jerih payah kita dalam meningkatkan kualitas data akan sia-sia jika data yang kita hasilkan tidak dapat dimanfaatkan, bukan karena data BPS tidak berkualitas, tetapi karena terlalu rumit atau kurang memenuhi kebutuhan pengguna data. Perlu Saudara-saudara ingat bahwa Reformasi Birokrasi didasari keinginan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Ini saatnya kita melakukan refleksi diri. Sudah saatnya kita mengubah cara pandang kita dari producer’s view ke consumer’s view. Dengarlah suara pengguna data. Pahami apa yang mereka butuhkan dari kita dan penuhi itu, agar produk BPS semakin bermanfaat untuk bangsa Indonesia. Ingatlah, kualitas pelayanan publik yang kita berikan akan dinilai langsung oleh masyarakat dan ini yang akan menjadi tolok ukur kinerja BPS.

Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak jajaran BPS di seluruh penjuru Nusantara, mari kita dukung penuh proses transformasi yang sedang berlangsung, dan pada waktunya nanti, jika perubahan sudah mulai diberlakukan, saya minta kita semua siap dan berkomitmen untuk melaksanakannya bersama-sama.

Selamat Hari Statistik Nasional Tahun 2016. Mari kita bangun BPS yang lebih baik, untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memudahkan dan meridhoi upaya kita dalam membangun bangsa dengan data.

Wabillahitaufik walhidayah

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

                                                   Jakarta, 26 September 2016

Kepala Badan Pusat Statistik

Dr. Suhariyanto

Seusai pembina apel membacakan sambutan bapak kepala BPS RI, apel dilanjutkan dengan menyanyikan Padamu Negeri, dan pembacaan doa yang dipimpin oleh saudara kami Idhamsyah, dalam doa, kami meminta dan memohon agar Allah SWT senantiasa memberi semangat kepada Insan BPS dalam berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus meningkatkan kualitas data yang kami hasilkan dengan berpegang pada Nilai Inti BPS, yaitu Profesional, Integritas, dan Amanah. Dan menjadikan niat dan ikhtiar kami ini sebagai amal soleh di sisi-Nya. Semoga Allah mudahkan kami untuk dapat menjadi insan statistik yang profesional dalam bekerja, penuh integritas dalam  bersikap, dan amanah dalam melaksanakan seluruh tugas. sebagai insan statistik.

Semoga seluruh kegiatan yang kami laksanakan mendapatkan berkah dari Allah, serta dapat bermanfaat dalam membangun dan mengembangkan komunikasi, koordinasi dan sinergi yang positif baik di dalam lingkungan BPS maupun pihak eksternal agar dapat menghasilkan data yang terpercaya untuk semua demi kemajuan nusa bangsa tercinta. Dan semoga Allah SWT mengampuni dosa ibu bapak kami, guru kami, dan para pemimpin kami. menerima amal dan kesungguhan kami, karena Allah-lah Maha Pengampun lagi Maha Mengetahui. Semoag Allah mengabulkan permohonan dan doa kami, dan jadikanlah kami semua tergolong hamba-hamba-Nya yang taat dan sholeh. Aamiin...

Sebelum Dearista Herdayanti, S.ST selaku protokol membacakan susunana acara pembubaran barisan,  apel ditutup dengan acara penyerahan penghargaan Satya lencana dari bapak Presiden RI kepada bapak Abdulgani, yang telah mendedikasikan hidupnya selama 30 tahun, memajukan negeri dengan data.

“Pembina apel meninggalkan lapangan”

“Barisan dibubarkan”

Setiap moment, kami senantiasa mendokumentasikannya agar sekiranya bisa menjadi bukti bahwa kami pernah menjadi bagian dari BPS Kab. Bulungan dalam mengabdi pada bangsa dan negara, karena BPS merupakan instansi pemerintah vertikal yang fleksibel terkait hal mutasi pegawainya.

Acara tidak sampai pada Apel dan foto-foto, tapi dilanjut dengan syukuran, ptootng tumpeng dan ramah tamah keluarga besar BPS Kab. Bulungan yang mengundang seluruh pegawai dan purnabakti beserta keluarga, hal ini diharapkan menjadikan kekeluargaan diantara pegawai dan purnabakti BPS tidak luntur bahkan semakin erat, Aamiin.

Tanjung Selor, 26 September 2016