Onde-Onde hampir semua orang sudah mengenal penganan ini.
Penganan yang biasa muncul di daerah Mandar, Sulawesi Barat, saat ada
acara syukuran setelah mendapatkan barang yang baru. Bentuk syukuran
kecil-kecilan atas hal "baru" maka Anda akan dengan mudah menemukan
penganan ini. Kadang orang-orang di Mandar akan berkata dengan nada
sedikit bercanda "Inna Onde-Ondena?" (Mana Onde-Ondenya?) jika tahu bahwa ada hal yang baru kemudian tak menemukan penganan ini.
Ilustrasi Onde-Onde Ala Mandar Foto : www.delicious-indonesian-cake.blogspot.com |
Penganan ini secara umum di negara Indonesia dan Malaysia sangat terkenal, orang-orang Jawa biasa menyebutnya dengan nama "Klepon".
Penganan dari ketan yang berisi gula aren (gula merah) dengan
konsistensi agak lunak atau sedikit encer, sangat lezat dinikmati
sebagai cemilan saat pagi atau di sore hari. Secara
umum Onde-Onde Mandar ini sama dengan onde-onde yang biasa dibuat,
hanya saja saya memaparkan resep ala Mandar saja. Singkatnya onde-onde
Mandar ini terbuat
dari tepung beras dan tepung ketan (agak berbeda dari bahan biasanya),
atau tepung ketannya bisa diganti dengan
tepung singkong, berisi gula aren cair, berbentuk bulat, direbus, lalu
dibalut dengan parutan kelapa agak muda.
Kali ini saya akan sedikit memberikan resep kue onde-onde khas Mandar
(resep saya peroleh dari seorang teman penggemar dunia kuliner Mandar,
dan sering membuat penganan ini)
Bahan-bahan yang digunakan :
- 150 gram tepung beras
- 250 tepung ketan atao tpung singkong
- Gula merah secukupnya
- Kelapa parut (agak muda)
- Air hangat secukupnya
Cara membuat :
Semua
tepung d campur, brsama air sedikit demi
sedikit, di uleni sampai bisa di bentuk bulat, tengahnya lalu di isi
dengan potongan gula merah berbentuk dadu atau dengan ukuran sedang dan
tidak terlalu besar. Kemudian didihkan air lalu rebus adonan hingga
adonan bola-bola kecil ini mengapung. Setelah matang, angkat bola-bola
kecil ini lalu balur dengan parutan kelapa stengah tua, boleh juga
jika ingin kelapanya di kukus terlebih dahulu sebelum dibalurkan (hal
ini untuk menjaga agar kelapanya tidak cepat basi). Setelah adonan
bola-bola kecil ini dibalurkan kelapa maka ia siap untuk disajikan.